large-rafi-ridwan-sirena-del-sur-6d91d004a2ed5eaaf89ddcb9d53dcbeb

Saya masih ingat, saat saya berusia 9 tahun, yang saya lakukan hanya pergi ke sekolah, bermain, mewarna, dan cita-cita yang saya miliki adalah menjadi seorang dokter. Tentu sebagian dari Anda juga memiliki cita-cita yang sama dan berpikir bahwa cita-cita itu dapat tercapai saat dewasa kelak. Tapi tidak bagi Rafi, yang sudah meraih cita-citanya di usia 9 tahun dengan menggelar fashion show untuk koleksi busana rancangannya sendiri. Sungguh luar biasa!
Meski demikian, cita-cita Rafi diraih tidak dengan cara yang mudah. Berbeda dengan anak-anak lainnya, Rafi tidak terlahir sempurna. Saat mengandung, sang ibu, Shinta Ayu Handayani terserang virus rubela yang akan berakibat buruk bagi janin yang dikandungnya. Namun, kedua orang tuanya tetap mempertahankan Rafi karena mereka yakin, bukan manusia yang menentukan kehidupan manusia lainnya.
Rafi pun lahir dalam kondisi tuna rungu yang membuat pertumbuhan Rafi terganggu. Namun selalu ada cara untuk membuat hidup Rafi lebih berwarna. Beruntungnya, ia tumbuh di dalam sebuah keluarga yang harmonis dan suportif.
Rafi kecil yang suka bertanya akan banyak hal, suatu hari bertanya tentang apa sesungguhnya suara itu. Ibunya sempat merasa bingung, sampai akhirnya ia menjawab bahwa suara itu sama seperti warna. Ada merah, hijau, dan warna lainnya. Tidak berhenti sampai di situ, Rafi yang lahir di Jakarta pada Juli 2002 ini tetap mendapatkan pendidikan yang tepat dari orang tuanya. Di usia 2 tahun, Rafi bersekolah di Santi Rama, sekolah untuk anak-anak tuna rungu. Di Santi Rama lah Rafi mulai menggambar. Menariknya, Rafi mengamati karakter Ariel dalam serial “Little Mermaid” yang pernah ia tonton di televisi. Ia lagi-lagi bertanya pada ibunya mengapa putri duyung itu tidak berpakaian seperti perempuan lainnya. Ibunya kembali bingung dan pada akhirnya ia meminta putranya untuk membuatkan pakaian yang bagus untuk karakter itu.
Berawal dari sebuah sketsa baju untuk Ariel itulah, bakat menggambar Rafi mulai tampak. Gambar yang dibuatnya sungguh berbeda dengan gambaran anak-anak seusianya. Dibuatnya sebuah sketsa rompi dan jaket untuk Ariel dan saat ia melihat Ariel di TV sebagai seorang manusia, ia juga membuatkan gaun untuk Ariel. Semua yang dibuatnya hanya sebatas sketsA dengan spidol warna yang ia miliki.
Hingga suatu saat, bocah yang gemar menghadiri fashion show dan membaca buku-buku fashion ini menuliskan 2 permintaan melalui surat untuk Tuhan. Dalam surat itu, ia menuliskan bahwa ia ingin bisa mendengar. Permintaan yang kedua yakni ia ingin membuat pagelaran busana miliknya di hari ulang tahunnya.
Tuhan serasa mendengar permintaan Rafi hingga pada saatnya, di ulang tahunnya yang ke-9 ia menggelar mini show nya dengan kolaborasi bersama desainer ternama Indonesia, Barli Asmara. 7 rancangan miliknya dipamerkan di acara tersebut dan sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa dari seorang anak berusia 9 tahun.
Tidak berhenti di situ, seorang pengusaha dan pendiri LC Foundation, Lia Candrasari memberi tawaran pada ibu Rafi untuk mengembangkan bakat yang Rafi miliki. Lia mengenalkannya dengan Nonita Respati dari rumah mode Purana Batik dan Ariani Pradjasaputra dari Aarti untuk aksesori. Ketiganya menghasilkan kolaborasi kuat yang diberi nama PAR. Kolaborasi itu disuguhkan dalam sebuah salah satu perhelatan fashion terbesar di Indonesia, yakni Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012).

rafi-week
Koleksi busana yang bertajuk “Echoes of Heritage” ini berisi 24 jajaran busana ready-to-wear yang fun dan casual. Tema ini dipilih sesuai visi dari LC Foundation selaku penggagas proyek kolaborasi dan pagelaran ini. Menggali potensi kebudayaan asli Indonesia dan berbagi untuk bangsa, menjadi misi dalam program besutan Lia Candrasari ini. Sketsa-sketsa goresan Rafi diwujudkan dengan menggunakan material batik karya para pengrajin di Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Madura, Rembang, dan berbagai kota penghasil batik lainnya.

rafi-ridwan
Kini, Rafi Abdurahman Ridwan beranjak remaja. Di usianya yang hampir 14 tahun, ia telah menorehkan banyak prestasi tidak hanya di dalam negeri tapi juga di mancanegara. Salah satu mimpi besar lainnya adalah berkontribusi dalam program American Next Top Model. Tuhan ternyata mendengar mimpi Rafi hingga pada tahun 2013, ia berhasil berkontribusi dalam program tersebut dan bekerja sama dengan Tyra Banks.

Tyra-Banks1
Disebut sebagai perancang termuda di dunia, Rafi adalah pemuda yang gigih dan tidak berhenti bermimpi. Pencapaiannya di tahun 2013 tersebut tidak membuatnya puas dan mimpi lainnya adalah menggelar fashion show di Amerika Serikat. Berbekal keyakinan yang kuat, di tahun 2015 yang lalu mimpi itu menjadi nyata. Rafi diundang oleh Mercedes Benz Fashion Week di Texas, Amerika Serikat untuk menampilkan hasil rancangannya. Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Rafi menitipkan desain tenun ikat untuk Michelle Obama kepada staf Gedung Putih yang sedang berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Sumber : goodnewsfromindonesia.org

RAFI RIDWAN, RANCANG BUSANA AMERICA’S NEXT TOP MODEL HINGGA MICHELLE OBAMA

No Slide Found In Slider.

Magang Kerja Di DPD MPR-RI

by admin

Pak Dimyati yang merupakan guru tuna rungu di Santi Rama mengantar murid didik untuk mengikuti magang kerja selama 3 bulan di lingkungan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) MPR RI.

Alhamdulillah murid didik kami diterima dan disebarkan di beberapa kantor anggota DPD Perwakilan Provinsi. Mudah2an mereka mendapat pengetahuan dan pengalaman yg berharga sbg bekal masa depannya.

Terima kasih kpd Ibu GKR Hemas, Wakil Ketua DPD MPR RI serta Kepala Biro Administrasi DPD MPR RI yg berkenan menerima murid-murid didik kami untuk mengikuti magang kerja selama 3 bulan. Komitmen kami sebagai guru yang menyandang tunarungu adalah turut serta mencerdaskan anak didik yang menyandang tunarungu untuk meraih ilmu yg setinggi-tingginya dan dapat menjadi manusia yg berdayaguna dan berhasilguna bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa. Anak2 didik kami menyatakan sgt senang di DPD MPR RI krn merasa dihargai dan dihormati serta mendapat perlakuan yang sama dgn yang lain.

Dan yang terpenting adalah mereka mendapat akses yg sesuai dgn hak2nya sbg insan yg memiliki kekurangan dan keterbatasan di bidang informasi dan komunikasi. Terima kasih

 

Daftar Siswa/i magang di DPD MPR-RI

daftar

Magang Kerja Di DPD MPR-RI

No Slide Found In Slider.

Pesantren Kilat dan Buka Bersama SDLB Santi Rama berlangsung pada tanggal 13 – 15 juni 2016. Bertempat di SDLB Santi Rama Fatmawati.

Pesantren Kilat Dan Buka Bersama SDLB Santi Rama

No Slide Found In Slider.

FLS2N & O2SN

by admin

Daftar Pemenang Lomba Siswa/i Santi Rama Pada FLS2N, O2SN dan Madani

LOMBA TINGKAT SD

Pemenang Lomba Melukis FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ).

  • Juara I : YAP Angela Kelas IV A Tema “Pelestarian Alam”
  • Juara II : Moh Fajrul Hakam H Kelas III A Tema “Pelestarian Alam”
  • Juara III : Fabya Najwa Azhari Kelas V A Tema “Permainan Tradisional”
  • Juara Harapan I : Christian Wijaya Kelas III B Tema “Permainan Tradisional”
  • Juara Harapan III : Fikri Adimarsha Kelas V B Tema “Melestarikan Lingkungan”
  • Pemenang Lomba Bulutangkis O2SN ( Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ).
  • Juara I : M. Nur Salim Madek Kelas IV A
  • Juara III : M. Umar Hafidh Kelas V B
  • Juara Harapan III : Naufal Zakwan Kamil Kelas IV B.

LOMBA TINGKAT SMP

  • Lomba Melukis Tingkat SMP FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.
  • Juara II : M Daffa Kelas VIII-2
  • Lomba IT Website Tingkat SMP FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.
  • Juara I : Dina Zafira Kelas VIII-1
  • Juara II : Rendy Yulian L Kelas IX-2
  • Lomba Design Grafis Tingkat SMP FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.
  • Juara I : Iqbal Rizky Kelas VIII-1
  • Juara III : Aldy Al Kautsar Kelas VII-2

LOMBA TINGKAT SMA

Lomba Melukis Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.

  • Juara I : Priyanka A Kelas IX-2
  • Juara II : David Imanuel Kelas XI-2

Lomba Design Grafis Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.

  • Juara I : Fatimah Rahmah Kelas X-1
  • Juara II : Mega Oktaviani Kelas X-1

Lomba Poster Digital Tingkat SMA di Madania Boarding School Jakarta Selatan.

  • Juara I : Mega Oktaviani Kelas X-1
  • Juara II : Fatimah Rahma Kelas X-1

Lomba Fashion Adat Betawi di UKI Tingkat SMA.

  • Juara II : Rizky Annisa Kelas XI-2
  • Juara III : Lius Mutiara C Kelas XI-1

Lomba Mewarnai di UKI Tingkat SMA .

  • Juara II : David Imanuael Kelas XI-2
  • Lomba Bulutangkis Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.
  • Juara II : Fahreza W Kelas XI-1
  • Juara III : M. Ash Shidiq Kelas XI-2
  • Lomba Tata Busana Keterampilan Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta

Selatan.

  • Juara II : Yulia Arum Sari Kelas XI-2

Lomba Menari Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.

  • Juara I : Larisa Septiaini Kelas XI-1

Lomba Pantomim Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta Selatan.

  • Juara III : Josua Kelas XI-1

Lomba Keterampilan Tata Boga Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta

Selatan.

  • Juara I : Esa Agustiani Kelas XI-1
  • Juara II : Sanita Sanjaya Kelas XI-1

Lomba Membuat Keterampilan Hantaran Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional )

Jakarta Selatan.

  • Juara II : Syifa Kelas XI-1

Lomba Modeling Kelompok Tingkat SMA FLS2N ( Festival & Lomba Seni Siswa Nasional ) Jakarta

Selatan.

  • Juara I (putri) : Lius Mutiara C Kelas XI-1
  • Juara II (putri) : Rizky Anisa Kelas XI-2
  • Juara I (putra) : Hilmi Azis Kelas XI-1

Foto Kegiatan FLS2N, O2SN dan Madani

No Slide Found In Slider.